Asah Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa Lewat Kartu Ucapan
Irmayanti Swastika, Fasda Tanoto Foundation memaparkan salah satu cara yang unik dalam meningkatkan pengajaran materi menulis dalam bahasa Inggris. Membuat kartu ucapan dengan tema hari guru dalam menghias membuat siswa antusias dan menikmatinya. Terlebih lagi ketika kreasi siswa yang baik akan di posting dalam Instagram, hal ini membuat para peserta didik semakin termotivasi.
Seperti diketahui bersama bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas tidaklah cukup untuk menuntaskan semua materi yang ada di dalam kurikulum. Ada beberapa materi yang harus dipangkas demi menyesuaikan dengan jumlah jam yang tersedia.
Bisa dibayangkan pengaruhnya akan sangat besar bagi pembelajaran khususnya pembelajaran bahasa Inggris yang membutuhkan banyak penguasaan kosa kata dan praktik. Dalam kondisi seperti ini, pembelajaran bahasa Inggris yang menyenangkan tetap diupayakan agar siswa tidak merasa tertekan dan tujuan pembelajaran pun tetap bisa tercapai dengan baik.
“Kali ini, saya memfokuskan pembelajaran bahasa Inggris pada keterampilan menulis karena sebagian besar orang, khususnya siswa menengah pertama menganggap keterampilan menulis adalah suatu beban, terutama menulis dalam bahasa Inggris,” kata Irmayanti Swastika Nasution, S.Pd, guru SMP Negeri 3 Kisaran.
Untuk itu, dia harus mampu memberikan motivasi dan cara yang menarik agar minat siswa dalam menulis semakin tinggi.
Dia mencoba membangkitkan ketertarikan siswa terhadap materi greeting card kali ini dengan memberikan beberapa contoh kartu ucapan selamat (greeting card) yang menarik dari segi bentuk maupun isinya.
Setelah membuat siswanya memahami jenis-jenis kartu ucapan (greeting card) dari segi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang digunakan, maka dia meminta siswa untuk membuat kartu ucapan dengan tema hari guru atau teacher’s day.
“Agar siswa aktif dalam menulis, saya mengumumkan kepada kelas VIII-1, VIII-2, VIII-3 dan VIII-6 untuk menuliskan ucapan selamat hari guru pada sebuah kartu yang harus mereka kreasikan seindah mungkin karena kartu tersebut akan saya ikutkan dalam pameran virtual di akun instagram saya. Saya akan memberikan hadiah kepada pemenang pameran dengan cara, kartu ucapan yang disukai paling banyak, maka dialah pemenangnya,” papar Irmayanti Swastika Nasution,S.Pd, yang juga merupakan Fasda Komunikasi Asahan, Tanoto Foundation.
Para siswa mengerjakan kartu ucapan selamat hari guru hasil kreasi mereka dengan antusiasme yang tinggi. Mereka mulai menyusun kata, memilih bahan dan melihat beberapa referensi yang ada di internet.
“Miss, coba cekkan kata-kata yang saya tulis, sudah menarikkah? Kalau sudah biar saya buat kartunya,” tanya Celsi, siswa kelas VIII-1 sambil menunjukkan tulisannya di ruang guru pada saat pembelajaran usai meski saat itu bukan pelajaran bahasa Inggris.
Ternyata hasil karya para siswa di pameran virtual instagram sangat memuaskan. Kreasi kartunya bagus-bagus dan kata-katanya juga banyak yang menyentuh hati.
“Saya senang karena tujuan pembelajaran agar siswa mampu menulis kartu ucapan (greeting card) tercapai bahkan kreatifitas merekapun tercipta,” ucap Irmayanti.
Artikel ini telah dipublikasikan oleh Waspada.id dengan judul “Asah Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa Lewat Kartu Ucapan”, https://waspada.id/pendidikan/asah-keterampilan-menulis-bahasa-inggris-siswa-lewat-kartu-ucapan/.